BAUBAU – Penduduk RT 01 RW 08 Kelurahan Bataraguru Kecamatan Wolio berharap dibuat talud di pemukimannya. Wajar saja, wilayah tersebut pernah dilanda longsor yang menewaskan tiga orang.
“Di sini pernah terjadi longsor kalau tidak salah tahun 2005. Waktu itu tanah menimbun tiga orang meninggal dunia karena tertimbun,” kata Ketua RT 01 RW 08 Bataraguru, Syafiuddin kepada wartawan, Kamis (28/7).
Longsor tersebut, ujar dia, terjadi di lahannya sendiri. Lokasi itu dekat dengan makam seorang raja yang diyakini bernama Bataraguru. Saat itu korban terdiri dari seorang anak dan dua dewasa sedang di rumah kos yang letaknya berada di bawah.
“Longsoran tanahnya sampai digali dengan alat berat. Mayat korban baru didapat karena tebalnya tanah yang timbun. Pada saat itu tidak hujan, tapi memang mungkin karena gusuran tanah di bawah terlalu ke dalam dan beban di atas terlalu berat, sehingga tanahnya jatuh,” tuturnya.