Menurut Ahali, semangat saling bantu harus dihidupkan, apalagi kondisi bangsa kita saat ini, sudah dua tahun lebih dilanda pandemi Covid-19. Tentunya hal ini sangat berdampak bagi kehidupan sosial ekonomi kemasyarakatan.
Ahali berharap agar ke depan, program semacam ini diperluas lagi cakupannya. “Hanya beberapa desa saja yang tersentuh, semoga di tahun-tahun berikutnya sasaran penerima manfaatnya di perluas lagi jangkauannya,” tutup Ahali.
Untuk diketahui donasi Sembako yang di salurkan di daerah Lipu Tinandeakona Sara, berjumlah 210 paket Sembako. Desa penerima donasi adalah sebagian desa yang ada di Kecamatan Bonegunu, yaitu Desa Damai Laborona, Desa Ronta, Waode Angkalo, Rante Gola dan Desa Gunung Sari, dengan masing-masing desa mendapatkan 40 paket Sembako bagi kepala keluarga kurang mampu. (m1)