Kali Sering Meluap, Warga Liabuku Butuh Bronjong

  • Bagikan
Kasi Ekonomi Pembangunan dan Kesra Kelurahan Liabuku, Insaf menunjukkan lokasi kali di lingkungan Makmur ke personel BPBD Baubau, Rabu (7/9). Titik ini disebut sering meluap membanjiri pemukiman dan persawahan.(Foto Texandi)
Kasi Ekonomi Pembangunan dan Kesra Kelurahan Liabuku, Insaf menunjukkan lokasi kali di lingkungan Makmur ke personel BPBD Baubau, Rabu (7/9). Titik ini disebut sering meluap membanjiri pemukiman dan persawahan.(Foto Texandi)

BAUBAU – Warga bantaran Kelurahan Liabuku Kecamatan Bungi masih diselimuti rasa cemas. Sebabnya, air dari Kali atau sungai kecil selalu meluap membanjiri pemukiman dan lahan pertanian di daerah itu.

Banjir akibat luapan air Kali itu tak pernah terhindar ketika terjadi hujan deras dengan durasi lama. Teranyar, banjir di wilayah itu menerjang pemukiman RT 02/RW 02 lingkungan Makmur Liabuku pada Februari dan Juni 2022 sekira pukul 09.00 hingga pukul 12.30 Wita.

“Asal terjadi hujan deras dari pagi sampai sore, maka di sini (lingkungan Makmur) banjir dari luapan kali. Bahkan airnya itu sampai ke sawah sebelah dan kompleks pondok pesantren Al Amanah,” kata Kasi Ekonomi, Pembangunan, dan Kesra Kelurahan Liabuku, Insaf dikonfirmasi di bantaran kali lingkungan Makmur, Rabu (7/9).

Menurut dia, volume luapan cenderung besar lantaran Kali Liabuku juga mendapat kiriman air dari Ngkari-ngkari dan Waliabuku. Di mana, Kali Liabuku merupakan hilir terakhir kali dari dua kelurahan tetangga tersebut.

“Dampak dari banjir itu paling dirasakan oleh petani. Tanaman padi dan sayur-sayuran di sini banyak yang rusak terbawa arus. Bahkan waktu kejadian itu ada petani yang terjebak di sawahnya dan harus dievakuasi pakai perahu karet oleh BPBD,” ujar Insaf.

Tidak di sampai di situ, beber dia, kini kali Liabuku juga sudah semakin melebar mendekati area pondok pesantren akibat erosi atau pengikisan tanah oleh air. “Sebagian sawah sudah aman karena ada bronjong-nya (susunan baru yang diikat kawat). Jadi, kalau bisa bronjong di sambung sampai ke sini,” tambahnya.

  • Bagikan

Exit mobile version