BAUBAU – Penduduk Lingkungan Tanjung Batu Kelurahan Liwuto hidup dalam kecemasan. Pasalnya, pemukiman yang terletak di Pulau Makasar (Puma) Kecamatan Kokalukuna itu dalam intaian ombak besar.
Lingkungan Tanjung Batu dimaksud berada di RT 04/RW 03 Kelurahan Liwuto. Posisinya berbatasan langsung dengan laut. Di seberang laut, kampung ini berhadapan dengan Lingkungan Warumusio Kelurahan Kokalukuna Kota Baubau.
“Kalau sudah musim barat setiap tahun, kita mulai jaga-jaga. Musim itu ombak sangat besar sampai masuk daratan Tanjung Batu. Musim barat itu terjadi antara bulan satu (Januari) sampai dua (Februari),” ungkap Ketua RW 03 Liwuto, Antang Abuah diwawancarai di lokasi yang kerap diterjang ombak, Kamis (8/9).
Bila ombak ngeri itu datang, kata dia, hempasan ombak bisa melewati atap sebuah rumah di bibir pantai. Selain itu, banyak benda milik warga yang ada di pesisir pantai ikut tersapu. Pernah satu waktu, penduduk hanya bisa pasrah melihat satu perahu motor di seret ke tengah laut.
“Tahun (2022) ini ada satu perahu yang terbawa ombak. Itu tidak bisa selamatkan karena kita tidak mau ambil resiko, takut digulung ombak. Kejadian itu jam 12 malam. Tahun kemarin, kita sempat jaga sampai 9 malam, tapi ketiduran jam 10, tiba-tiba warga teriak-teriak penuh air laut di bawah rumah,” tukasnya.