Sjamsul Qamar menambahkan, asrama mahasiswa telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti air, listrik, wifi dan fasilitas yang lain. Adapun biayanya, hanya diperuntukan untuk pemeliharaan gedung. Olehnya itu, kata dia, sangat membantu mahasiswa, terutama yang berasal dari luar kota.
“Sekarangkan yang terdaftar sembilan ratus, termasuk Pasarwajo itu, tapi yang baru membayar itu sudah sekitar tujuh ratusan. Artinya yang tujuh ratus lebih itu yang mendaftar ulang dan yang lainnya itu mungkin masih berjalan terus sampai sekarang,” bebernya.
Perlu diketahui, jumlah mahasiswa kampus pengembangan Unidayan di Pasarwajo sebanyak 102 orang. Terdiri dari program studi akuntansi, teknik informatika, pendidikan bahasa Inggris, ilmu hukum dan ilmu administrasi negara. (m2)