Sementara itu, Kepala Disnaker Baubau, Moh. Abduh mengatakan, penyuluhan dan bimbingan kepada siswa SMA sederajat ini merupakan interpretasi dari arahan Wali Kota. Di mana, pihaknya merasa berkewajiban mengantarkan anak usia 16-20 tahun ke gerbang generasi emas pada tahun 2045.
“Kegiatan ini kita hadirkan para pembicara yang dianggap cukup berhasil, ada cerita sukses. Kita ingin anak-anak punya jiwa entrepreneur, mau belajar, mau bergerak, mau bekerja mau melakukan sesuatu tanpa ada rasa takut salah,” tutur Abduh.
Menurut dia, pihaknya berharap ilmu dan pengetahuan dari kegiatan ini bisa melahirkan generasi muda Kota Baubau yang bisa go internasional. “Kalau perlu kita punya anak-anak ini bisa ke level nasional dan internasional,” tandas mantan Sekretaris Dinas Pariwisata ini.
Ketua Panitia kegiatan , Wa Ode Sumiati membeberkan, penyuluhan dan bimbingan ini melibatkan pemateri dari tiga unsur yakni peneliti dan pegiat advokasi masyarakat, wirausaha, dan konten kreator. “Saat ini telah terjadi perubahan dunia kerja yang mengarah kepada sistem pengembangan sumber daya manusia yang bersifat memiliki keahlian fleksibel, nyaman, dan betah,” tutur Sumiati.(exa)