“Seluruh klinik pratama, Puskesmas dan dokter praktik perorangan telah terintegrasi dengan antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN, seluruhnya telah berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu layanan kepada peserta JKN,” imbuhnya.
Salah satu fasilitas kesehatan yang mengimplementasikan antrean online adalah Puskesmas Wajo di Kota Baubau. Puskesmas dengan jumlah peserta terbanyak se-Kota Baubau ini telah menerapkan antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN.
Kepala Puskesmas Wajo, Awaluddin Akram mengatakan, pihaknya merasakan dampak positif setelah diimplementasikan antrean online, khususnya terhadap waktu tunggu peserta. Sebelumnya, ia menyebut kerap terjadi penumpukan antrean peserta JKN yang datang ke Puskesmas, dan peserta bisa menunggu 20 menit sampai dengan 30 menit untuk dapat diperiksa dokter.
“Namun, setelah menggunakan antrean online, tidak ada lagi penumpukan antrean peserta di ruang tunggu, karena mereka saat datang ke Puskesmas sudah memiliki antrean di Aplikasi Mobile JKN dan mengurangi waktu pendaftaran,” tutupnya. (*)
