Ia menuturkan, pihaknya ingin agar gedung baru tersebut tidak sekadar simbol kemewahan. Namun, lebih penting dari itu bisa menjadi pendongkrak semangat memberikan pelayanan paling maksimal kepada masyarakat.
“Apalagi kita ketahui bersama bahwa kehadiran Pelni ini benar-benar sangat berperan nyata buat perkembangan perekonomian kota kita. Kota kami ini terletak di jalur perdagangan timur dan barat. Akan lebih mantap dengan layanan Pelni yang semakin baik,” tuturnya.
Ia juga menilai kehadiran PT Pelni ini semakin mengukuhkan status Baubau sebagai kawasan maritim yang pernah jaya pada masa lalu. Itu diperkuat dengan terobosan Sultan dengan membangun benteng untuk menangkal ancaman besar dari lalu lalang kapal-kapal yang memuat rempah-rempah.
“Pertama kalinya PT Pelni hadir di Kota Baubau tahun 1985. Saya masih ingat karena saat itu saya masih kelas 1 SMA. Waktu itu saya bolos hanya untuk melihat kapal putih pertama sandar di sini. Saya berpikir ini awal dari kebangkitan ekonomi di kawasan Buton,” pungkasnya.(exa)
