BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dalam waktu dekat akan melakukan penertiban aset kota penyerahan Pemerintah Kabupaten Buton.
Kepala BPKAD Kota Baubau Yulia Widiarti mengatakan, pasca launching aplikasi D-insert Tabangu program pemanfaatan terhadap aset yang sudah digelar sejak beberapa hari lalu selanjutnya Pemkot akan melakukan penertiban.
“Setelah launching ini karena kita ada tim percepatan penertiban dan pemanfaatan aset jelas ini banyak tantangan ya dan tidak serta merta kita turun meminta agar mengosongkan aset tersebut namun dilakukan secara pelan-pelan,” kata Yulia di kantor BPKAD, Jumat, 7/10.
Mantan Kepala Disperkim ini juga belum bisa menyampaikan berapa aset kota yang sudah dimanfaatkan, pemakaiannya tanpa melalui baik dari Pemerintah Kabuten Buton maupun Pemkot Baubau.
“Saya belum bisa menyampaikan ada berapa ya tapi faktanya sekarang mungkin bisa dilihat sekarang banyak itu aset-aset Pemkot sudah ada yang dirikan warung-warung, kami juga kurang tahu izinnya lewat mana, tidak juga melalui Pemkab Buton dan tidak juga Pemkot,” katanya.
Pun bagi yang sudah terlanjur menggunakan aset tersebut, lanjutnya, ia memaklumi karena sebelumnya aset-aset tersebut belum sama sekali dikelola oleh pemerintah.