“Jadi mutasi ini merupakan sebuah siklus yang wajib terjadi dalam sebuah organisasi. Apalagi dalam pemerintah khususnya pemerintah Kabupaten Muna,” ucapnya.
Rusman juga mengatakan bahwa banyak persoalan yang dihadapi dan diselesaikan dalam tiga tahun terakhir, di antaranya persoalan Covid. Hal ini menurutnya perlu ada penyegaran di jajaran birokrasi Kabupaten Muna.
“Di periode kedua ini teman-teman butuh penyegaran-penyegaran, karena kadang-kadang ada titik kejenuhan, kemudian dalam sistem organisasi kita diwajibkan memiliki tanggung jawab untuk kita buktikan, karena isu-isu di luar yang berkembang hanya ceritanya tinggi action nya tidak ada. Lebih bagus ceritanya daripada faktanya sehingga siklus ini harus berjalan, karena dalam sistem organisasi kaderisasi itu sangat penting sehingga organisasi itu bergairah dan bersemangat,” ujarnya.
Olehnya itu Rusman menitip harapan kepada seluruh kepala OPD bahwa masih banyak visinya yang diwujudkan. Ia juga meminta kepada seluruh jajarannya agar bekerja tidak untuk kepentingan diri sendiri melainkan bagaimana mampu menggerakan seluruh sistem untuk kepentingan masyarakat Muna.
“Saya menitip harapan bahwa visi kita masih banyak dan kita sudah masuk di tahun ke tujuh sehingga harus terwujud semua, tidak ada lagi alasan atau cerita-cerita tapi fakta kerjanya bagaimana melayani masyarakat dan saya berharap teman-teman yang diposisikan pada jabatan strategis jangan hanya berpikir untuk kepentingan diri sendiri tapi ini sistem semua harus digerakkan, kita harus wujudkan perubahan-perubahan yang signifikan sesuai visi rencana besar kita,” pangkasnya. (Anuardin)
