“Pihak pelabuhan dan Bandara menginginkan (calon penumpang) memiliki surat dari Satgas yang menyatakan bahwa vaksin habis. Saya sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan Baubau bahwa memang lagi menunggu panggilan untuk mengambil vaksin di Kendari,” ungkapnya.
Mantan Camat Wolio ini menambahkan, pihaknya membuka layanan pembuatan surat keterangan stok vaksin habis sejak bulan Oktober 2022 ini. Rencananya, pelayanan ini terus dibuka hingga stok vaksin Covid-19 sudah tersedia kembali.
“Memang ada juga yang datang dari luar Baubau seperti Buton, Buton Selatan, dan Buton Tengah. Tapi sebelum diberikan surat keterangan, kita selalu koordinasi dengan pihak BPBD dan Dinas Kesehatan masing-masing apa betul vaksin di daerahnya habis,” pungkasnya.
Pantauan media ini, calon pelaku perjalanan dalam negeri khususnya penumpang kapal Pelni terlihat silih berganti mendatangi kantor BPBD Baubau. Hingga Selasa siang, buku catatan BPBD Baubau menunjukkan sudah 751 orang yang datang mengurus surat keterangan stok vaksin kosong.(exa)