Seminar Kefarmasian Dinilai Bermanfaat Terhadap Profesi Farmasi

  • Bagikan
Foto bersama Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kota Baubau saat menggelar seminar kefarmasian. (Foto Istimewa)
Foto bersama Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kota Baubau saat menggelar seminar kefarmasian. (Foto Istimewa)

Achmad menjelaskan berdasarkan Rakernas PAFI pusat, salah satu yang menjadi syarat untuk ujian kompetensi atau workshop peningkatan kompetensi itu minimal sudah memiliki 10 SKP sehingga ia harapkan anggotanya dapat berpartisipasi ambil peluang dan kesempatan ini, jangan nanti STR nya sudah mau mati baru diperpanjang.

“Memang waktunya 5 tahun, namun jangan diabaikan karena dalam profesi Nakes apa lagi di bidang TTK, sangat wajib lisensi ada di situ karena ijazah saja tidak cukup karena juga dibutuhkan STR TTK karena harus kompeten,” terangnya.

“Saya yakin kegiatan ini tidak akan ada ruginya bahkan asas kemanfaatannya itu sangat besar bagi kita semua,” tutupnya. (*)

  • Bagikan