Olehnya itu, Rusman mengimbau kepada seluruh masyarakat Muna agar selalu menjaga kondusifitas dan keamanan di desa masing-masing.
“Yang pertama tentu saya mengimbau kepada masyarakat Muna agar tetap tenang. Jaga kondusifitas, Pilkades ini adalah memilih pemimpin di desanya, makanya saya mengimbau agar masyarakat tetap tenang, jaga kedamaian dalam rangka menyukseskan Pilkades,” imbuhnya.
Di lain pihak, Ketua Komisi I DPRD Muna La Ode Iskandar mengatakan bahwa DPRD telah mastikan kendala teknis yang dialami oleh Pemda Muna sehingga menyebabkan Pilkades menjadi tertunda.
“Jadi hasil pertemuan kita malam ini kami memastikan kendala teknis SIPD dan dari pihak keuangan akan mastikan hari Senin sudah bisa dituntas masalah SIPD, sehingga masalah anggaran paling lama hari Selasa sudah bisa dicairkan,” ujarnya.
Iskandar menegaskan DPRD Muna dalam hal ini Komisi I akan mengawal proses pelaksanaan Pilkades serentak di 124 desa sampai tuntas sehingga dirinya meminta kepada Desk Pilkades agar melakukan percepatan pendistribusian logistik.
“Jadi saya kira sebagai bentuk pengawasan kami maka kami meminta kepada Desk Pilkades untuk segera melakukan percepatan tahapan Pilkades terutama distribusi logistik,” ujarnya.
Politisi PDIP ini juga berharap penetapan hari pencoblosan Pilkades serentak ini tidak mengalami perubahan.
“Tadi kami sudah putuskan bersama pak Bupati hari Kamis tanggal 24 November 2022 pelaksanaan hari pencoblosan, makanya saya sudah tegaskan di rapat jangan lagi ada penundaan pelaksanaan Pilkades,” pungkasnya. (Anuardin)
