“Sertikat tanah itu sangat penting sebagai pegangan masyarakat sehingga tidak ada lagi saling klaim. Oleh karena itu, jika masih ada lahan masyarakat yang belum disertifikatkan agar didaftarkan pada program selanjutnya,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, jika selama ini terjadi saling klaim lahan, hal itu karena tidak adanya bukti konkret yang sah secara hukum yang menjadi pegangan masyarakat. Dan kondisi ini terjadi di mana-mana.
Oleh karena itu, Pj Bupati kembali mengajak masyarakat Buton Selatan agar memanfaatkan program sertifikat lahan ini, terlebih tahun 2023 mendatang sertifikat lahan masyarakat akan dilakukan secara online.
“Apa yang menjadi kendala, (masyarakat) bisa menyampaikan langsung melalui Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan maupun Dinas Perumahan untuk ditindaklanjuti ke Badan Pertanahan,” tambahnya.
Total sertifikat tanah yang diserahkan di Busel sebanyak 3.161 dan menyusul 100 sertifikat untuk perumahan nelayan yang tersebar di seluruh kecamatan di Busel. Penyaluran sertiikat Hak Milik atas Tanah kegiatan PTSL tahun anggaran 2022 masyarakat. (aga)
