Penjelasan Kepala Unit PDAM Talaga Raya Yang Diduga Mengomersialkan Air

  • Bagikan
Ilutrasi air
Ilutrasi air

Terpisah, Kepala Unit PDAM Talaga Raya, YB mengatakan pada prinsipnya PDAM merupakan perusahaan penjual air.Menurutnya, laporan warga itu berkaitan dengan penjualan air lewat mobil tangki.

“Penjualan lewat mobil tangki ini dilakukan di luar jam pengaliran normal. Pengaliran normal di Talaga ini mulai jam 6 pagi sampai jam 5 sore, itu kalau tidak ada kendala,” kata YB dikonfirmasi lewat telepon, Rabu, 30/11 malam.

Lanjutnya, adapun dilakukan penjualan air lewat dari jam 5-6 sore, kata dia, sasarnya diperuntukan kepada para pelaku usaha yang menggunakan bahan baku air seperti depot air minum, ayam petelur. Itu pun dibatasi lima tangki per malam. Pembatasan menyesuaikan kemampuan debit air dari sumber.

Ia juga menanggapi soal permasalahan krisis air, dikatakan, menurutnya bukan krisis air namun air tetap ada hanya saja kondisi air di bak berwarna merah, tapi tidak dialirkan kepada masyarakat.

“Karena kami anggap tidak layak konsumsi justru beresiko akan mengundang reaksi negatif di masyarakat. Nah sengaja kami tampung di bak untuk persiapan dicuci bak dan airnya itu kami alirkan keluar kami buang karena cuaca hari ini lagi hujan,” terangnya. (*)

  • Bagikan