MUNA BARAT – Komisi Pemilihan Umum Kabupatan Muna Barat dalam waktu dekat akan membuka pendaftaran Panitia Pemungutan Suara ( PPS).
Ketua KPU Muna Barat, Awaludin Usa menegaskan tes tertulis bagi calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) bakal dilakukan secara manual.
“Untuk tes tertulis bagi calon anggota PPS dilakukan secara manual tak memakai sistem CAT seperti tes anggota PPK,” ungkapnya, Kamis (15/12/2023).
Sementara itu, Koordinator Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Muna Barat, Nuzul Anzi, mengatakan persyaratan bagi calon peserta PPS sama halnya dengan PPK, namun selama ini ada kesalahan yang tidak diperhatikan oleh peserta.
Dikatakannya, selama ini ada beberapa kesalahan yang tidak diperhatikan calon peserta baik PPK maupun PPS yaitu terletak pada syarat kesehatan dan nama pendaftar tercatut dalam Sipol, di mana saat ini yang dilihat pada syarat kesehatan terkait gula darah, kolestrol, dan tekanan darah.
“Ini wajibkan diterapkan pada surat keterangan sehat, sebelumnya itu hanya sehat saja tapi tidak perhatikan tiga item itu,” ungkapnya.
Selain itu, calon peserta tidak memperhatikan bahwa dirinya tercatut namanya di dalam partai politik. Maka pihak KPU dapat mengetahui dengan mengecek status tersebut yang ada pada Info Pemilu dalam satu aplikasi hanya dengan menggunakan NIK.
Namun, calon peserta yang tercantum dalam Sipol ada dua langkah untuk ditempuh yaitu dengan membuat surat keterangan aduan pada Info Pemilu bahwa nama calon peserta dicatut dalam partai politik.
