Dalam upaya mencapai kemajuan di daerah ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara akan selalu memberikan dukungan terhadap berbagai kebijakan pembangunan Kabupaten Bombana, agar daerah ini dapat lebih maju dan sejajar dengan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Melalui kesempatan ini, Pj. Sekda Sultra, Asrun Lio menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pejuang pemekaran daerah, yang telah berkontribusi besar dalam pembentukan daerah otonomi baru “Kabupaten Bombana”. Begitu pula kepada para mantan Bupati, Wakil Bupati dan penjabat Bupati Bombana serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah ini, sehingga kemajuan yang dirasakan oleh masyarakat selama kurun waktu sembilan belas tahun. Semoga segala hal, jasa dan pengabdian yang telah bapak/ibu sekalian lakukan untuk kesejahteraan masyarakat Bombana tercatat sebagai amal kebaikan yang mendapatkan rida Tuhan yang Maha Kuasa dan mendapatkan balasan pahala yang selayaknya.
“Melalui perayaan hari jadi ini, saya mengajak kepada semua elemen pembangunan di Kabupaten Bombana, mari kita pelihara persatuan dan kebersamaan untuk saling berkolaborasi bergerak lebih cepat, dan bangkit lebih kuat, yang dilandasi oleh budaya dan nilai luhur kearifan lokal ”measa laro” sebagai warisan para leluhur, yang tumbuh dari masyarakat dan dilandasi oleh semangat persatuan dan kesatuan, agar kita dapat terus mendorong kemajuan pembangunan Kabupaten Bombana ke arah yang lebih baik di masa kini dan masa yang akan datang,” ujar Pj. Sekda Sultra, Asrun Lio.
Tidak lupa, Pj. Sekda Sultra, Asrun Lio juga mengajak kepada semua yang ada di Kabupaten Bombana, untuk meningkatkan motivasi kerja dan semangat bersinergi dilandasi pemikiran ”Aku Bangga Menjadi Anak Sulawesi Tenggara, Aku Bangga Membangun Daerah, Guna Bersama Mewujudkan Sulawesi Tenggara yang Aman, Maju, Sejahtera dan Bermartabat, Sekaligus Menjadikan Sulawesi Tenggara Masa Depan Indonesia”.
Diawali Jalan Santai
Ratusan pejabat daerah dan peserta upacara Hari Ulang Tahun Kabupaten Bombana ke-19 mengenakan pakaian adat Moronene. Para pejabat yang mengenakan baju adat tersebut di antaranya Eselon 2, Eselon 3, camat dan kepala desa (Kades) se-Kabupaten Bombana. Pnejabat (Pj) Bupati Bombana, yakni Burhanuddin memimpin prosesi ini dengan turut mengenakan pakaian adat Moronene.
Upacara itu berlangsung di Taman Gembira Bombana pada Minggu, 18 Desember 2022 pagi yang dihadiri seluruh bupati dan wali kota se-Sulawesi Tenggara atau yang mewakili. Upacara juga dihadiri seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta instansi se-Kabupaten Bombana.
Pada Sabtu, 17 Desember 2022 pagi, digelar jalan santai berhadiah, ribuan warga terlihat memadati jalan raya jalur lintasan, bahkan banyak warga yang tidak kebagian kupon undian. Pada kesempatan yang sama juga digelar defile pembukan perlombaan olahraga antar kecamatan juga diikuti ribuan peserta yang datang dari 22 kecamatan.
“HUT Kabupaten Bombana yang ke-19 adalah harinya orang Bombana. Ada banyak hiburan ada olahraga, seni, bahkan nanti ada artis-artis,” ucap Pj. Bupati Bombana, Burhanuddin.
Pj. Bupati Bombana, Burhanuddin juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program pemerintah, bersama-sama membangun daerah dengan semangat persaudaraan. Pj. Bupati Bombana, Burhanuddin berpesan kepada semua masyarakat di Bombana agar terus menjaga silahturahmi dengan penuh rasa persaudaraan, agar dapat menikmati kebahagiaan.
“Satu pesanku untuk semua, yaitu tanamkan dalam diri kata aku bangga jadi orang Bombana. Yang terpenting lagi adalah jangan lupa bahagia,” ujarnya.
Pelaksanaan pekan olahraga, atau perlombaan berbagai jenis seni dan olahraga yang digelar untuk meriahkan HUT Bombana seperti ini, dinilai merupakan ajang pencarian bakat dan bibit bagai generasi muda untuk mengharumkan nama daerah ke tingkat nasional. Seperti dikatakan Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Iskandar saat membuka perlombaan bola voli.
“Dari ajang memeriahkan HUT Bombana seperti ini yang mempertemukan pemain antar kecamatan dapat menjadi tempat menempa diri, melatih mental sehingga bisa melahirkan generasi yang bisa membawa nama baik daerah ke tingkat nasional,” beber Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Iskandar. (ARA)
