Ali Mazi : Pengaspalan Jalan Wabula-Lapandewa Rp 13,2 Miliar

  • Bagikan

Sebelumnya tokoh masyarakat Lapandewa, Yasin Welson Lajaha berharap jalan lingkar menghubungkan Buton dan Busel dapat mempercepat proses akses percepatan pertumbuhan ekonomi dua daerah.

“Jalan ini akan dibuat dua jalur, ini luar biasa. Ini karena doa kita semua. Amalan dari tokoh masyarakat, tokoh agama. Dan ini menjadi harapan bagi generasi muda kedepan,” harapnya.

“Kami masyarakat Burangasi merasa bersukur atas kehadiran bapak ibu. Mudah-mudahan menjadi renungan bagi masyarakat Burangsi. Kami bersukur sudah didatangi mudah-mudahan jalan poros Busel dan Buton ini pembangunanya berjalan dengan baik,” tambah mantan senator DPD Dapil Sultra ini.

Ruas jalan itu direncanakan sebelumnya akan dibagi dua jalur dengan menggunakan aspal hotmix dengan panjang jalan sampai di Wabula 12 kilometer.

Lebar jalan 15 meter ditambah 1 meter median dan satu meter bahu jalan. Jadi total lebar jalan 17 meter. Sesuai perencanaan sampai dititik perbatasan Buton dan Busel panjang jalan lima kilometer. Sisanya dari Wabula ke titik perbatasan.

Meski belum diaspal, ruas jalan ini sudah dimanfaatkan warga untuk dilalui. Baik dari Lapandewa maupun dari Wabula. Sebagian besar warga Lapandewa juga memanfaatkan jalan itu untuk menuju perkebunan. Begitupun urusan keluarga ataupun akses perekonomian lainya. Tak lagi memutar arah jalan ke Desa Hendea, Kecamatan Sampolawa jika hendak ke Pasarwajo atau ke Lasalimu Kabupaten Buton ataupun sebaliknya.

Pun juga sejumlah ASN warga Busel yang bertugas di Takawa ataupun sejumlah sekolah di Kabupaten Buton memilih jalur Lapandewa-Wabula karena jarak tempuh berbeda dengan jalur Hendea-Kaongkeongkea, Kecamatan Pasarwajo. (aga)

  • Bagikan