“Terimakasih ayah dan ibu, saat ini anakmu telah berada pada titik aman perjuangan,”tukasnya, dihadapan para tamu undangan yang hadir.
Tidak hanya itu, tak lupa pula ia mengucapkan terimakasih kepada pimpinan perguruan tinggi, para dosen dan seluruh civitas akademika STKIP Pelnus Buton, atas bimbingan dan didikan selama ini dalam memberikan pelayanan dengan baik. Sehingga berhasil menyandang gelar sarjana yang telah lama diimpikan selama ini.
“Terimakasih atas segala limpahkan ilmu untuk kami semua. Kami tidak dapat membalas segala kebaikan jasa-jasa bapak dan ibu dosen sekalian. Namun kami mencoba untuk menjadi insan akademis yang membanggakan bapak dan ibui, serta almamater tercinta STKIP Pelita Nusantara Buton, “pungkasnya.
Terakhir, alumni Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) ini mengucapkan selamat atas pencapaian prestasi yang diraih saat ini. Kata dia, apapun predikat kelulusan yang didapatkan saat ini, itulah yang terbaik. Tidak hanya teman-teman yang tersenyum, akan tetapi lihatlah orang tua yang ada disekeliling yang selama ini berjuang.
“Kini telah dapat tersenyum bahagia, sekali lagi terimakasih ayah dan ibu. Senyuman yang tampak diwajah mereka adalah bagian terkecil dari seluruh kebahagiaan yang kita harapkan, because they are part of the inspiration in our lives, ” tutupnya.
Olehnya itu, mewakili rekan-rekannya akan tetap menatap masa depan dan tidak akan gentar dalam melangkah demi untuk bersaing dengan ribuan sarjana dari Universitas ternama. Selain itu, ia yakin para wisudawan dan wisudawan STKIP Pelnus Buton merupakan sarjana-sarjana yang unggul dan berdaya saing. Dikarenakan telah dicetak dan dibentuk dari STKIP Pelnus Buton untuk siap menyosong masa depan yang gemilang dimasa yang akan datang. (m2).
