Berarti dengan keberadaan dokter disini sudah bisa mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang sebelumnya keluar daerah, sekarang bisa dicover oleh RSUD Kota Baubau?
Ya, sudah bisa. Karena sebelumnya pilihannya adalah rujukannya ke Kendari atau mungkin ke Makassar. Nah dengan adanya pelayanan di Baubau, berarti terutama dari kabupaten-kabupaten terdekat tadi, yang disebutkan sudah bisa dilayani di Kota Baubau.
Terkait selama ini melayani pasien, apakah ada pengalaman yang bisa berbagi ke pasien atau ke masyarakat yang dialami sejauh ini?
Mungkin lebih kearah tata laksana kepada pasien-pasien cidera kepala. Terutama untuk kasusnya banyak, cuma mungkin penanganan-penanganan di daerah yang sampai ke sini, kadang-kadang kita terima dengan hasil rujukannya, pasien itu mungkin penanganannya belum edukasi di daerah. Sehingga pas sampai disini pun pasiennya kaget, apakah harus dioperasi, atau tidak.
Jadi ada kebingunan keluarga pasien dalam menentukan sikap. Sehingga kita harus edukasi kembali disini lebih banyak lagi.
kemudian karena ini untuk pasien-pasien bedah syaraf butuh terutama permintan darah dan lain-lain. Terkadang kurang edukasi dari perujuk, sehingga saat tiba disini, kita membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk mengumpulkan persediaan darah. Walaupun sebenarnya ada juga disini tersedia. Cuma sebaiknya disiapkan secukupnya.
Kalau hanya sekadar menjalankan operasi dengan tindakan emergency, bisa. Tapi kalau untuk yang lebih baiknya, harus disediakan lebih banyak untuk persediaan darah. Terkadang masih agak ngambang disini menunggunya.
Kalau untuk kamar operasi saya rasa cukup, karena disini selalu begitu direncanakan untuk tindakan operasi, cukup aktif dari bagian rumah sakitnya. Perawatnya pun sudah selalu siap. Jadi bisa langsung dikerjakan kalau misalnya persediaan darah, dan syarat-syarat operasinya tersedia.
Terakhir, kebutuhan SDM apakah sudah memadai atau perlu tambahan lagi untuk bisa mendukung yang dokter lakukan saat ini?
Terus terang untuk saat ini dan kedepannya, kalau untuk saat ini satu mungkin cukup. Tapi untuk kedepannya, mungkin lebih baik ada dua untuk dokter spesialis bedah syaraf. Karena dengan keadaan yang bisa dibilang belum terlalu banyak informasinya saja, jumlah pasien sudah lumayan belum sampai pertengahan bulan. Sudah ada beberapa pasien yang dikerjakan.
Apalagi ke depannya, dengan adanya informasi bahwa kita sudah kerjasama dengan BPJS, kemungkinan akan lebih banyak. Beberapa kasus mungkin sudah saya dengar dari bagian rujukan internal lainnya, seperti dari bagian neurologi. Beberapa kasus sudah sempat ada rencana untuk dikonsulkan. Cuma masih terkendala karena non BPJS, dan belum kerjasama, jadi masih dipending.
Tapi kalau misalnya keadaannya terlalu nyeri atau lainnya, dia mungkin akan mengkonsulkan juga. Jadi untuk sementara menunggu aktivasinya BPJS, sehingga kita bisa layani dengan maksimal.(***)
