La Ode Aswad: Hardiknas, Prestasi Nasional

  • Bagikan
La Ode Aswad

Dengan demikian, lanjutnya, sumber daya manusia yang selalu mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman, dan mengikuti perubahan. “Karena kalau sumber daya manusia kita tidak mengalami perubahan, kita ketinggalan,” terangnya.

Terkait prestasi, terang Aswad, kapasitas murid SD Negeri 2 Baubau yang melakukan atraksi dalam rangkaian upacara Hardiknas atas keberhasilannya mengikuti lomba baris berbaris tingkat nasional. Juara satu tingkat nasional yang dilaksanakan di Subang, Jawa Barat.

Hal tersebut, kata dia, merupakan salah satu cara mengukur capaian prestasi. Ada pula dibidang lain seperti FLSN, olimpiade sains, karena lombanya terstruktur, dan sistematis.

Aswad menjelaskan, melalui Merdeka Belajar banyak perubahan terjadi, guru merasa memperoleh diskresi, keleluasaan untuk menilai. Tidak lagi terikat kurikulumnya. Murid-murid juga bebas merdeka memilih mata pelajaran yang dikembangkan menurut kapasitas pribadi.

“Selamat kepada bapak, ibu, kepala sekolah, disemua satuan pendidikan. Bapak, ibu guru tidak boleh berhenti dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru banyak berjasa, banyak berperan sekecil apa pun. Di tangan bapak, ibu gurulah kemajuan pendidikan, serta kehadiran pemerintah dan negara bersama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa di Kota Baubau,” paparnya.(IRWANSYAH AMUNU)

  • Bagikan

Exit mobile version