Bantuan tepat sasaran karena guru yang kecipratan bantuan, telah pensiun. Sontak saja, parcel tersebut meringankan beban guru.
Faisal mengaku kegiatan tersebut tidak bersifat insidental. Sebab agenda itu acap kali dilakukan, utamanya saat puasa dan pasca-lebaran.
Beda dengan momentum sebelumnya, kali ini disalurkan setelah bulan Syawal. Diakui, bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian alumni terhadap masyarakat.
Apalagi di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang tidak baik-baik saja.
Diakui, penyaluran bantuan tetap masih akan dilanjutkan pada masa akan datang. Sesuai dengan tema kegiatan: Expensa 98 Berbagi.(***)