Menurutnya, pihaknya mempersiapkan Kota Baubau sebagai kota modern, kota yang terbuka terhadap pembangunan dan masuknya investasi, tentu investasi yang didasarkan atas potensi keunggulan dan karateristik sosial budaya masyarakat.
”Apresiasi yang tinggi dan respek mendalam kami terhadap terselenggaranya acara Soft Launching MPP ini,” ujarnya.
Ditambahkan, Soft Launching MPP Baruga, tidak hanya menjadi tanda dimulainya operasional Mal Pelayanan Publik, tetapi juga menciptakan momentum penting bagi Kota Baubau dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik secara keseluruhan.
Oleh sebab itu, dengan bekerja bersama yang sinergis, MPP Baruga Kota Baubau dapat menjadi contoh bagi daerah lain khususnya di Kepulauan Buton dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang efektif dan berdaya.
Lebih lanjut dijelaskan, hadirnya MPP Baruga juga diharapkan mampu membentuk Aparatur Sipil Negara (ASN) modern yang memiliki pola pikir untuk berkinerja tinggi dan selalu memberikan pelayanan yang terbaik, sehingga berdampak pada tumbuhnya industri, mikro dan kecil, memperkuat daya saing global dan tumbuhnya minat investor sehingga perekonomian serta kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
”Dengan hadirnya Mal Pelayanan Publik, masyarakat kota Baubau dapat memperoleh layanan One Stop Service untuk semua perizinan, seperti perizinan berusaha, layanan Kartu Tanda Penduduk (KTP), perbankan, Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), perpajakan hingga layanan lainnya yang dibutuhkan masyarakat secara cepat,” paparnya.
Ia menambahkan, arahan Kementerian Dalam Negeri RI bahwa MPP menjadi bahan evaluasi Penjabat Kepala Daerah. Kapan dilaksanakan, apa kontribusi yang sudah diberikan dan yang menjadi catatan berapa instansi Vertikal, BUMN/BUMD dan OPD teknis yang sudah bergabung dalam MPP.
Bahkan memungkinkan untuk mendapatkan sinkronisasi program dan kegiatan dasar yang sudah dicanangkan di tingkat nasional dan provinsi.(IRWANSYAH AMUNU)