Bangun Komunikasi dengan Partai Koalisi, Demokrat Muna Bentuk Tim 9

  • Bagikan
TIM SEMBILAN: Tim Sembilan Partai Demokrat saat menyampaikan Konfrensi pers di kantor DPC Demokrat. (Foto : Anuardin).

“Sehingga bermodalkan empat kursi kami partai Demokrat siap membangun kualisi dengan semua pihak yang akan berkontribusi di pilkada dalam rangka menuangkan ide dan gagasan untuk membangun daerah kabupaten Muna,” ujar Cahwan.

Ketua Bappilu Demokrat Muna ini juga mengatakan terkait penjaringan, tahapannya sudah selesai dan sudah masuk pada tahapan tingkat pusat dan telah melahirkan surat tugas. Dimana surat tugas tersebut memberikan waktu satu bulan sejak diterbitkannya surat tugas.

“Kalau sampai waktu yang sudah ditentukan dalam poin kesepakatan surat tugas itu tidak mendapatkan respon baik tidak menutup kemungkinan akan lahir koalisi baru dan kemungkinan akan lahir nama yang tidak mendaftar di Demokrat, karena ini langkah politik taktis yang akan kita lakukan,” ujarnya.

Ia mengatakan sejauh ini para bakal calon telah membangun komunikasi namun komunikasi itu dianggap biasa saja karena secara kelembagaan organisasi sesuai perintah surat tugas mereka belum melakukan komunikasi dengan Demokrat.

“Jadi komunikasi Demokrat saat ini, itu ada di tim sembilan, ketua DPC juga tidak bisa mengintervensi karena kami diberi mandat secara utuh oleh partai sehingga komunikasi apapun kami tegaskan pak AJB masi dengan sikap yang sama siap hadapi Pilkada Muna, harus kosong satu atau kosong dua itulah komunikasi politik yang akan kita jalin dengan partai kualisi,” tegas Cahwan.

Terkait Ketua DPC Demokrat Muna Awal Jaya Bolombo akan tampil sebagai calon Bupati Muna atau sebagai calon wakil bupati Muna menurut akan dilihat saat terbangun komunikasi politik dengan partai lain.

“Selanjutnya apakah pak AJB akan tampil sebagai kosong satu atau kosong dua ya kita lihat dalam komunikasi politik karena tidak ada satu keniscayaan bahwa bahwa pak AJB tidak layak, nda, karena yang bisa melihat itu adalah respon publik dan bisa menggambarkan itu adalah perolehan kursi, ketika pak AJB diputuskan menjadi kosong satu maka kita bertugas mencari wakil begitu juga sebaliknya,” pungkas Cahwan. (Anuardin)


  • Bagikan