Hasil pertemuan tersebut, kata H Bobi, pihak Kementerian Koperasi dan UKM memberikan gambaran biasanya menyalurkan bantuan dalam bentuk perlatan. Pasalnya terkait pendanaan, pihak kementerian sharing dengan bank pemerintah.
Di matanya, inilah informasi yang belum sampai di masyarakat terkait pendanaan melalui bank pemerintah. Harusnya ada semacam edukasi dan informasi kepada masyarakat, supaya paham dan mempersiapkan bagaimana persyarakatannya.
Dikatakan, untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) bunganya rendah sampai enam persen.
“Kalau perdagangan bisa sampai dua kali diberikan. Tapi perikanan dan pertanian sampai empat kali. Artinya setelah pinjam, kemudian kembalikan, sampai empat kali bisa pinjam kembali. Potensi ini mestinya bisa digunakan,” pungkasnya.(IRWANSYAH AMUNU)