BUTONPOS.PULUHAN mahasiswa Program Studi Pendidikan Olahraga, Sekolah Tinggi Keguruan Ilmi Pendidikan (STKIP) Pelita Nusantara Buton sambangi Buton Pos, Senin (1/7) lalu.
Didampingi dosen pengampu mata kuliah, Karim SH MSi mereka diterima Pemred Buton Pos, Irwansyah Amunu.
Banyak hal yang mereka tanyakan, mulai dari cara penulisan berita, deadline, memberantas hoax, dan kiat Buton Pos bertahan di tengah kemajuan media sosial.
Irwan -sapaan Irwansyah Amunu- menjelaskan, cara Buton Pos bertahan menghadapi kemajuan media sosial adalah dengan melakukan konvergensi. “Pertama, kita tidak hanya mengandalkan media cetak secara fisik dalam bentuk koran, tapi Buton Pos punya PDF. Kedua, kita juga punya media online, www.butonpos.co dan www.publiksatu.co,” paparnya.
Ketiga, kata Irwan, Buton Pos juga memiliki kanal media sosial. Diantaranya di Facebook, TikTok, IG, dan YouTube.
Ia mengajak peserta Studi Kunjungan tersebut bisa menjadi bagian dari Citizen Journalism Buton Pos. Maka itu, dalam pertemuan tersebut dibuat WhatsApp Grup (WAG) sekaligus menjadi media pembelajaran.