“Kalau memungkin ditambah ekstra trip satu kali misalnya kilonya 16 nah itu ekstra satu kali langsung diangkut ke Baubau. Dan itu yang kita berlakukan selama ini, jadi kita melihat juga situasi di lapangan,” jelasnya.
Ia juga menegaskan, pemberlakuan keputusan gubernur tentang pengurangan jam penyebrangan diterapkan pada bulan Maret 2024 beberapa bulan lalu sejauh ini belum menimbulkan dampak yang dapat merugikan di masyarakat.
“Maret 2024 kita mulai menata dan alhamdulillah sampai hari ini tidak terjadi masalah di lapangan, pelayanan juga pagi tetap kita mulai pukul 6 pagi. Jam 6 pagi itu loket sudah buka untuk umum,” pungkasnya.
Ia menbahkan, keputusan gubernur yang sudah berjalan selama tiga bulan tersebut pihaknya akan terus melakukan evaluasi dimana untuk hari tertentu seperti hari jumat akan diatur waktunya berdasarkan evaluasi sampai pukul 19.00.
“Kenapa hari jumat sampai jam 7 malam? Karena teman-teman kita dari Kabupaten Muna, Muna Barat dan Buton Tengah itukan selesai beraktifitas berarti mungkin mereka akan mudik ke Baubau. Nah makanya akan kita cobah itu di 1 Agustus trip terakhir 19.00 untuk hari jumat,” katanya.
Peliput: Murdin