MAKKAH.BUTONPOS-JEMAAH haji Baubau kloter 35 yang sudah berada di Madinah, disela-sela mengejar target salat arbain di masjid Nabawi, dan dalam mengisi waktu luang dengan berziarah ke sejumlah tempat bersejarah di Kota Madinah, Senin (15/7) lalu.
“Diantaranya mengunjungi Masjid Quba, Jabal Uhud, dan Kebun Kurma,” kata Dr H Sunaryo Mulyo, salah satu jemaah haji Baubau melalui pesan terlulis yang dikirimkan pada koran ini.
Diikatakan, lokasi Masjid Quba tidak jauh dari Masjid Nabawi, merupakan masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad SAW saat hijrah dari Makkah. Dibangun di atas lahan perkebunan kurma seluas 1.200 meter persegi. Dilengkapi dengan halaman masjid yang terdapat hamparan rumput dan terdapat banyak pohon kurma sebagai peneduh dari terik matahari. Untuk mendokumentasikannya, selain didalam masjid tampak para jemaah mengabadikan kujungan dengan berfoto di rerumputan berlatar belakang Masjid Kuba.
Dalam sejarahnya, Masjid Quba menjadi tempat peribadatan umat Islam yang pertama dibangun Rasulullah SAW saat hijrah ke Madinah.
Nama masjid diambil dari nama telaga yang ada di masjid itu. Lokasinya berada di daerah perkampungan bernama Quba. Di Kota Madinah, selain Masjid Nabawi dan Masjid Quba, juga ada Masjid Qiblatain yang menjadi perhatian para jemaah haji.
Tercatat dalam sejarah, dalam perjalanan hijrah, unta yang dikendarai Rasulullah berhenti. Di situlah didirikan masjid pertama di Madinah. Masjid Quba menjadi salah satu tempat favorit bagi jemaah haji dan umrah bila berada di Madinah. Desain bangunannya tak hanya indah, tapi juga bersejarah. Di masjid ini ada batu kiblat yang diletakkan sendiri oleh Nabi Muhammad SAW.
”Kami senang bisa berziarah ke Masjid Quba, masjid ini berkaitan dengan kisah Rasulullah,” terang Sunaryo Mulyo, salah satu peserta ibadah haji kloter UPG-35.
“Saat berada di masjid itu para jemaah menyempatkan salat dua rakaat. Mereka ingin mendapatkan pahala dan barokah seperti yang pernah disampaikan oleh Rasulullah.