“Mudah-mudahan dalam waktu dekat, Kepres ITMP Wakatobi bisa terbit. Kita harapkan setelah ITMP terbit, maka status Wakatobi sebagai destinasi pariwisata prioritas nasional, juga sebagai KSPN, insyaallah akan tetap eksis untuk jangka panjang. Karena nanti sudah akan ada payung hukumnya berupa Perpres dan akan mengikat waktu perencanaan selama 20 tahun kedepan dari 2025 sampai 2045,” beber mantan Kadis Pariwisata ini.
Sebagai tambahan, kata Nadar, disamping empat titik, di tahap pertama yang sudah tuntas dibangun yang saya disebutkan, sekarang sedang berlangsung pembangunan tahap kedua, untuk dua titik destinasi baru, yaitu dikawasan water front Marina, dan Liya Togo.
Untuk Water front Marina adalah kawasan terpadu. Dibangun ada pusat venue iven yang terintegrasi dengan museum oceanografi dan didalamnya ada fasilitas pendukung seperti souvenir, kuliner, dsb.
Disana ada fasilitas Pelabuhan Marina, terintegrasi dengan sarana rekreasi lainnya. Tentu sangat relefan untuk pengembangan wisata pantai, atau wisata bahari kita.
Disamping itu, juga ada di Liya Togo, penataan Kawasan Keraton Liya. Kawasan bentengnya juga ada bagian yang direvitalisasi, tetapi kemudian dilengkapi berbagai fasilitas pendukung yaitu ada PIC, galeri souvenir, kuliner, dsb.
Sehingga untuk kawasan Liya Togo diharapkan sebagai salah satu situs budaya yang dimiliki Wakatobi, bisa semakin kuat posisinya. Juga menjadi satu destinasi wisata disamping wisata budaya, tetapi juga sudah dilengkapi dengan fasilitas pendukung lainnya.
“Dari semua ini kita harapkan akan semakin memperkuat posisi, daya saing destinasi pariwisata kita di Wakatobi. Kita harapkan para wisatawan kita, atau para tamu kita yang akan berkunjung ke Wakatobi nanti tidak saja kita suguhkan dengan atraksi berupa kegiatan atau aktivitas wisata bawah lautnya diving atau snorkling,” ulas Nadar.
Tetapi, kata dia, juga diwilayah daratnya sudah ada titik-titik destinasi yang memiliki daya tarik wisata, sehingga akan bisa jadisaling melengkapi. Dan juga memperkaya khasanah pengalaman berwisata ke Wakatobi.
“Kita harapkan dengan adanya fasilitas ini akan membawa kebangkitan baru bagi pengembangan pariwisata Wakatobi. Terutama juga untuk mendorong tumbuhnya investasi,” tukas Nadar.
Karena, tambahnya, dengan infrastruktur, fasilitas yang semakin baik dan juga produk wisata yang semakin beragam atau semakin bervariasi. Ini juga akan menjadi salah satu yang bisa mendorong bagaimana menarik, disamping minat wisatawan, juga minat investasi di Kabupaten Wakatobi.
“Mungkin bisa kita harapkan akan ada nanti investasi atau investor-investor baru untuk membangun hotel, dsb. Termasuk investasi disegmen lainnya, disektor pariwisata di Wakatobi,” pungkasnya.(IRWANSYAH AMUNU)
