Menuju ke sana kita dimanjakan dengan pemandangan Teluk Lande. Ditambah dengan Tebing Liana Mpimpih yang kekar menambah panorama laut yang aduhai.
Karamba Resto ini sempat terbakar tahun lalu. Terlihat ada papan bekas kebakaran yang masih dipertahankan untuk lantai Karamba.
Buah kegigihan, akhirnya Karamba Resto bisa bangkit dan dibangun kembali. Dulu bangunannya berbentuk segiempat, hanya satu bangunan. Kini dibangun bergerombol, sebanyak tujuh gazebo.
Kades Gerak Makmur, Riswanto mengaku Karamba Resto dibangun dari Alokasi Dana Desa tahun 2024 sebanyak Rp 200 juta lebih. Tahun ini juga dialokasikan Rp 200 juta lebih untuk bangunan induk.
“Bangunan induk ada homestay,” ujarnya.
Diakui, keberadaan Karamba Resto mampu menggerakkan ekonomi lokal. Tingginya angka kunjungan, membuat warga setempat mendapatkan berkah tambahan penghasilan. Apalagi yang berkunjung rata-rata dari luar daerah.(IRWANSYAH AMUNU)