Baubau Simpul Regional, Prof Sumbangan Baja: Budaya Menjadi Sentrum

  • Bagikan
Prof Sumbangan Baja

Seharusnya budaya ini menjadi sentrum. Kita perkuat dan segala pembangunan atau upaya-upaya, atau strategi mengarah ke kekuatan budaya.

Untuk itu, kalau mau membangun infrastruktur, bangunlah infrastruktur yang mendukung kebudayaan. Kemudian program-program lain yang meskipun intouchable terkait pembinaan, generasi muda misalnya, diarahkan kepada budaya.
Saya sangat enjoy acara pagi hari ini, kabanti disajikan. Bagus sekali, bagi saya sangat luar biasa.

Hal-hal seperti inilah yang harus diwujudkan agar kebudayaan bisa meningkat dan sektor pariwisata bisa didorong untuk ekonomi.

Satu yang saya ingin sampaikan, sebetulnya Keraton Buton yang menjadi andalan kita selama ini. Bisa kita persiapkan untuk menjadi suatu objek peninggalan sejarah yang kemungkinan kita bisa usulkan menjadi suatu world heritage. Itu sangat dipentingkan saya kira saat ini.

Prof, tadi ada juga hal yang istimewa bahwa penerbangan sekarang mengalami peningkatan yang signifikan, bisa melakukan nilai tambah sampai Rp 10 miliar lebih per bulan akibat efisiensi. Apa yang bisa dilakukan dengan hal tersebut bagi daerah?

Saya kira ini sesuatu program yang luar biasa, kalau kita tahu bersama bahwa kemarin penerbangan hanya tiga kali dalam sepekan. Hari ini setiap hari dan justru penuh pesawatnya.

Menunjukkan Baubau merupakan suatu simpul regional di kawasan ini. Dari kabupaten-kabupaten sekitar, dari wilayah sekitar, mereka akan keluar daerah di Buton Raya lewat titik simpul di Baubau. Untuk itu, transportasi harus diperkuat.
Tadi disebutkan bahwa akan ada lagi maskapai baru yang akan dinegokan, bukan hanya dari Baubau ke Makassar, tapi bisa juga Baubau ke Jakarta misalnya. Juga diupayakan Baubau ke Kendari meskipun dekat.

Intinya perkuat simpul jaringan regional dan terbukti.

Terakhir Prof, menyiapkan Baubau menuju Provinsi Kepulauan Buton, apa kapasitas yang harus disiapkan?

Kita harus sama-sama mendukung penuh ini persiapan Kota Baubau sebagai ibukota Kepulauan Buton nantinya, kalau jadi provinsi. Namun kita tidak harus menunggu itu untuk mempersiapkan secara matang.

Mulai sekarang, seluruh pembangunan program-program harus diarahkan. Yang pertama, infrastruktur kita benahi, kemudian yang kedua kawasan-kawasan yang potensial dikelola dengan baik.

Kawasan-kawasan baru dibuka dan ditata dengan baik, dalam rangka mempersiapkan nantinya standar suatu ibukota yang layak untuk bisa berperan besar lagi. Tidak hanya berperan sebagai kota di kota tapi juga dia adalah kota sebagai ibukota provinsi.

Infrastruktur, kemudian kawasan-kawasan dikembangkan, SDM-nya tingkatkan, sektor pendidikan jangan lupa. Mudah-mudahan bisa lahir lagi universitas-universitas baru, bila perlu ada universitas negeri disini. Perlu disiapkan dalam rangka meningkatkan SDM Buton Raya.(IRWANSYAH AMUNU)

  • Bagikan