Diktakan, dalam praktek tes akademik seperti menguji pengenalan huruf abjat, pengenalan angka dan juga akan dilakukan tes pengenalan bacaan furuf-huruf hijaiyah seperti membaca kitab suci Al-Quran.
“Kami fokus dibacaan Al-Qur’an nya karena itu memang salah satu misi kami untuk anak-anak bisa membaca Qur’an,” ujarnya.
Diketahui, jumlah keseluruhan peserta didik baru yang telah mendaftar di MIN I Baubau tercatat sebanyak 220 siswa. Sehingga pada pelaksanaan tes ujian potensi dibagi menjadi tiga hari dan beberapa bilik di ruangan kelas untuk memaksimalkan waktu.
“Cuma kita bagi karena jumlah peserta yang masuk ini 220 kalau kami cuma ambil sehari itu bisa makan waktu banyak, sehingga panitia ini menjadwalkan dari jumlah siswa 220 itu dibagi tiga hari,” jelasnya.
Peliput: Murdin