BUTONPOS.KONDISI Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kantibmas) di wilayah Sultra secara umum relatif kondusif, namun tidak boleh lengah.
Peningkatan investasi di sektor industri dan pertambangan, pertumbuhan kawasan pemukiman, serta dinamika sosial yang semakin tinggi, membawa tantangan tersendiri yang harus dikelola secara bijaksana dan responsif. Beberapa potensi kerawanan seperti konflik agraria, aksi unjuk rasa, penyebaran hoax di media sosial dan kejahatan jalanan, serta narkotika masih menjadi perhatian kita bersama.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, Polri tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dan kolaborasi yang erat dengan pemerintah daerah, lembaga penegak hukum, TNI, stakeholder terkait, serta seluruh elemen masyarakat, merupakan kunci utama untuk menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah Sulawesi Tenggara.
Semangat gotong royong dan kolaborasi ini harus dipelihara dalam setiap lini tugas dan pelayanan.
Demikian sambutan Kapolda Sultra Irjen Pol. Didik Agung Widjanarko yang dibacakan Kapolres Baubau AKBP Mayestika Hidayat, SIK, MH pada Hari Bhayangkara ke-79, Senin (01/07/2025), di halaman kantor Wali Kota Baubau Palagimata.
Menurutnya, di sisi lain, sebagian dari komponen strategis bangsa, Polri juga memiliki peran penting dalam mendukung program-program prioritas pemerintah, termasuk di antaranya program ketahanan pangan, makan bergizi gratis, dan penguatan ketahanan ekonomi masyarakat yang dilakukan dengan menjaga keamanan, kawasan produktif, serta mendorong masyarakat untuk hidup tertib, mandiri, dan sejahtera.