Semua itu menegaskan bahwa Polri bukan hanya aparat penegak hukum, tapi juga mitra pembangunan dan penggerak perubahan sosial di tengah masyarakat.
Dikatakan, setiap anggota Polri dari tingkat Polda hingga Bhabinkatibmas di pelosok desa harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, merespon secara cepat berbagai keluhan masyarakat, serta bersikap adil dalam setiap proses penegakan hukum.
Semangat kerja harus senantiasa dilandasi oleh prinsip presisi, yaitu prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan. Anggota Polri juga harus menjadi teladan dalam etika, disiplin, dan integritas, hindari penyalahgunaan wewenang, tindakan arogan, serta perilaku yang dapat merusak kepercayaan publik.
Sebaliknya, jadilah bagian dari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh personil Polda Sulawesi Tenggara, beserta jajaran atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdian yang telah diberikan selama ini,” ujar Kapolres.
“Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada pemerintah daerah, TNI, lembaga penegak hukum, para pemangku kepentingan, serta seluruh elemen masyarakat atas dukungan dan kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini.Semoga sinergi ini terus ditingkatkan dalam mewujudkan Provinsi Sulawesi Tenggara yang aman, damai, dan sejahtera,” sambung Kapolres yang membacakan pidato Kapolda Sultra dirilis akun FB Pemkot Baubau.(FBPB/iwn)
