BUTONPOS.BAUBAU-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Baubau, merilis pantauan cuaca untuk prospek cuaca mingguan periode 01 – 07 Juli 2025, berdasarkan pantauan cuaca selama sepekan terakhir (24 s/d 30 Juni 2025), wilayah Kota Baubau dan sekitarnya umumnya berawan hingga hujan sedang dengan kisaran suhu udara antara 23.3 °C hingga 30.6 °C.
Situasi ini dipicu oleh aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) yang berosilasi di wilayah maritim Indonesia, serta gelombang atmosfer tropis seperti gelombang Kelvin dan Rossby Ekuator yang turut mendukung pembentukan awan hujan. Saat ini, wilayah Kepulauan Buton bagian barat, seperti: Buton Tengah bagian selatan, sebagian Buton, Buton Selatan bagian barat, dan Kota Baubau bagian barat, serta Wakatobi sedang mengalami peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau.
Sementara itu, wilayah Kepulauan Buton bagian timur, seperti: Buton bagian timur, Buton Selatan bagian timur, dan Kota Baubau bagian timur masih mengalami musim hujan dengan puncaknya pada bulan Juni 2025 nanti. Awal musim kemarau di wilayah Kepulauan Buton umumnya diprediksi akan terjadi pada awal dan pertengahan bulan Juli 2025 dengan puncak musim kemarau diprediksi akan terjadi pada bulan Oktober 2025.
Hal ini juga biasanya disebabkan masih tersedianya uap air dalam konsentrasi tinggi di atmosfer akibat suhu muka laut yang hangat. Aktivitas MJO, Gelombang Ekuatorial Rossby dan Gelombang Kelvin yang terjadi di atas atmosfer Indonesia berkontribusi terhadap meningkatnya intensitas hujan yang terjadi sepekan terakhir. Curah hujan dalam beberapa hari ke depan di wilayah Kepulauan Buton diprediksi masih akan signifikan.
Sementara itu, prospek cuaca dan gelombang laut untuk sepekan kedepan periode 01- 03 Juli 2025, untuk pantauan cuaca didominasi cerah berawan hingga hujan ringan. Hanya saja, perlu untuk diwaspadai adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Buton, Buton Utara, dan Wakatobi.
Adapun gelombang laut yakni angin umumnya bertiup dari arah timur laut hingga tenggara dengan kecepatan antara 2 – 20 knot, kecepatan angin tertinggi mencapai 20 knot berpotensi terjadi di wilayah Perairan Wakatobi Bagian Barat dan Timur serta Laut Banda Timur Wakatobi. Tinggi gelombang laut umumnya berkisar antara 0.5 – 1.25 meter (kategori rendah).
