Menurutnya, kelima orang tersebut merupakan tenaga honor lama, hanya saja karena berkaitan dengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tentang belanja pegawai dari 50 persen mengalami penurunan sehingga sejumlah honorer tersebut dirumahkan.
“Sebenarnya mereka itukan ada orangnya tetapi dia penurunan dari 50 persen sehingga mereka itu dirumahkan 5 orang, karena kasian kalau kita pekerjakan kita mau ambilkan dimana honornya mereka,” katanya.
Lebih lanjut, kata dia, kalau sebelumnya dari lima orang tenaga honorer tersebut yang sempat dirumahkan kini menjadi empat orang karena satu orang diantaranya dipanggil kembali aktif menajalankan tugasnya.
Sekedar diketahui jumlah tenaga honorer yang masih tergolong aktif diantaranya Basir, Ruslan, Erlis Yuyun dan Sukma ditambah dengan dua orang keamanan.
Peliput: Murdin