Yasir memastikan seluruh proses penjurian dilakukan secara profesional dan objektif, tanpa adanya keberpihakan terhadap perguruan manapun.
“Penugasan ini sudah sesuai standar. Seluruh petugas menjalankan tanggung jawabnya secara netral dan sesuai etika pertandingan,” katanya.
IPSI Kota Baubau menyatakan tetap terbuka terhadap setiap masukan yang bersifat membangun, terutama demi peningkatan kualitas pertandingan di masa mendatang, termasuk dalam event resmi seperti O2SN.
Tak lupa, Yasir menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Baubau atas kepercayaan yang diberikan kepada IPSI untuk terlibat dalam pelaksanaan O2SN.
“Harapan kami, anak-anak kita bisa terus berkembang dan mengharumkan nama Baubau lewat prestasi di bidang pencak silat,” pungkasnya.(CT STKIP Pelita Nusantara Buton/iwn)