Prestasi gemilang ini menegaskan keberhasilan program pembinaan atlet muda di Baubau. Medali emas diraih antara lain oleh Tasya di nomor 400 meter putri U-18 dan Muh. Ibra di 400 meter putra U-18. Sementara itu, medali perak berhasil disumbangkan oleh Muh. Ridho (10.000 meter jalan cepat senior), Yasmin Azahra Rasyid (400 meter U-16), dan Mulana (lompat jauh senior).
Persaingan berlangsung ketat, namun Baubau berhasil mengunci gelar juara umum pada hari terakhir kejuaraan, Minggu, 15 Juni 2025, setelah menambah koleksi medali emas hingga genap delapan keping. Di posisi kedua, Kabupaten Konawe Utara mengumpulkan 7 emas, 4 perak, dan 4 perunggu, sedangkan Kota Kendari harus puas di posisi ketiga.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan dan pengembangan atlet di Kota Baubau berjalan efektif serta mampu mencetak talenta-talenta muda berprestasi di tingkat provinsi. Selain sebagai ajang kompetisi, Kejurda Atletik 2025 juga menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai sportivitas, mempererat persaudaraan antar atlet, dan memperkuat fondasi olahraga di Sulawesi Tenggara. (CJ STKIP Pelita Nusantara Buton/iwn)