Hamsinah berharap, keuangan daerah juga menjadi semakin baik dan tidak tergantung hanya transfer pusat ke daerah dengan menggenjot Pendapatan Asli Daeraj (PAD). Sebab dengan PAD yang semakin meningkat maka bisa punya kas dan tentukan sendiri. Plus bisa luas kegunaannya sehingga dengan demikian Pemkot Baubau dapat melakukan pembangunan, memberi reward kepada ASN, dan lebih leluasa.
”Intinya mudah-mudahan, tujuan kami mengemban amanah kami kan sudah pasti, untuk menakhodai Kota Baubau menuju kesejahteraan, kesejahteraan tentu, kesejahteraan dan kemajuannya, tidak hanya pada kotanya, masyarakatnya, nah sekarang semua juga, ASN dan non-ASN yang bekerja juga, harus itu perhatikan kesejahteraannya,” ulasnya.
“Terima kasih, kita saling doakan ya, ibu bapaknya semua ya, mudah-mudahan, apa yang kita capai hari ini, dimudahkan, dan kita bisa lebih cepat melalui itu, ya saya juga akan secepatnya melaporkan kepada Pak Wali Kota,” ungkapnya.
Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau Eko Prasetyo, ST, MM, audiensi bersama seluruh guru-guru dengan Wakil Wali Kota Baubau terutama guru Sekolah Dasar non-ASN sudah menerima dan punya PPG untuk memberikan kesempatan kepada seluruh guru non-ASN untuk memfasilitasi guru non-ASN yang PPG bisa mendapatkan tunjangan TPG.
Tunjangan Profesi Guru dengan kata lain sertifikat guru.
Pihaknya berharap dari beberapa persyaratan yang ada sudah menemui titik temu, sehingga tidak lama lagi para guru non-ASN bisa mendapatkan keberkahan, rezeki dibawa pulang ke rumah.(FBPB/iwn)