Peringatan itu bukan saja ditujukan pada keluarganya namun peringatan itu juga di tujukan kepada dibawahnya mulai Sekda maupun Kepala OPD agar tidak memanfaatkan pribadinya dalam jabatannya.
“Ini peringatan untuk kita semua, begitu juga Sekda, kepala dinas, ini tidak boleh, karena ada itu sebagian pejabat membawa pribadinya di jabatannya, ini tidak boleh. Telpon A telpon B, disuruh Bupati bawa pisang goreng satu piring karena pak Bupati suka pisang goreng ini tidak benar karena pisang goreng bisa saya beli sendiri,” tegasnya.
Untuk itu dirinya meminta Jajarannya untuk menghentikan praktik-praktik itu dipemerintahan BAHTERA. Bachrun mengingatkan kepada ASN agar jabatan itu jangan di kejar tetapi berikan kepercayaan kepada Bupati dan Wakil Bupati untuk menilai stafnya layak menduduki sebuah jabatan.
“Kita hentikan itu, mudah-mudahan Allah berikan berkah. Maka mari kita bekerja dengan iklas. Kalaupun dalam perjalanan kita ada rezeki jabatan alhamdulillah, tetapi jangan kejar itu, karena nikmat yang diperoleh diluar ekspektasi kita itu luar biasa, tiba-tiba dipanggil pimpinan dilantik jabatan ini, maka itu luar biasa, dari pada keliling kasak kusuk kesana kesini, ketemu istrinya Bupati dan macam-macam hentikan itu,” pungkasnya. (Anuardin)