Rp 75 M “Terbuang di Laut”, Tahun ini tak Mengenal Efisensi, Pembangunan Kota Baru Kembali Dianggarkan Rp 10 M

  • Bagikan
BANGUNAN SERBA GUNA: Bangun Serba Guna dikawasan Motewe. (Foto: Anuardin/BUTONPOS)

BUTONPOS.RAHA-Pemerintah Daerah Kabupaten Muna kembali menganggarkan kelanjutan pembangunan Gedung serbaguna dikawasan Pantai Motewe, Kecamatan Lasalepa.

Sejak era pemerintahan Rusman Emba, pembangunan di kawasan Laut Motewe itu sudah menelan anggaran mulai proses penimbunan hingga pemasangan tiang bangunan ditaksir mencapai Rp 75 miliar.

Dimana Pembangunan mall pelayanan publik di mulai tahun 2017 hingga 2019 dengan menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 30 miliar.

Kemudian di tahun 2020 dan 2021 lalu, anggaran pembangunan dengan julukan pembangunan kota baru dihentikan akibat masalah status kawasan hutan mangrove.

Tahun 2022 program ambisius era pemerintahan Rusman Emba itu kembali dianggarkan sebesar Rp 20 miliar. Anggaran itu digunakan penuntasan gedung serba guna yakni pembuatan konstruksi dan pembuatan akses jalan.

Selanjutnya tahun 2023, proyek yang melekat di Dinas Pekerjaan Umum dan Penaataan Ruang (PUPR) Kabupaten Muna kembali digelontorkan anggaran APBD sebesar Rp 25 miliar untuk menyelesaikan pembangunan. Di tahun 2024 pembangunannya kembali dihentikan.

Sudah menelan anggaran puluh miliar namun pembangunannya belum juga tuntas, kondisi bangunan saat ini yang tersimpan adalah rangka besi dengan desain tiga lantai.

Ditengah efisiensi anggaran daerah atas kebijakan Presiden Prabowo tahun 2025, Pemda Muna kembali anggarkan Rp 10 miliar lebih untuk melanjutkan pembangunan bangunan serba guna itu.

  • Bagikan