“Dia reguler biasa jalur domisili karena di dua desa ini desa Warintah dan Lapodi jadi 90 persen itu domisili, ditambah satu orang adakalahnya ada keluarganya di dua desa ini orang tuanya katakan di daerah timur sana ikut disini maka mendaftar disini,” ujarnya.
Sebelumnya pada pengusulan kuota di provinsi, SMA Negeri 3 Pasarwajo mengusulkan sebanyak tiga Rombongan Belajar (Rombel) dengan kata lain, jumlah peserta sudah dinyatakan lulus sesuai target tiga Rombel.
Kendati tiga rombel sudah tercapai, ujar dia, dari tahun ketahun-tahun jumlah pendaftar di sekolah tersebut mengalami penurunan atau bisa dikatakan stagnan. Kalau tahun ajaran 2024/2025, 74 orang di tahun ini 75 orang.
Pada kesempatan itu, Kepala SMA Negeri 3 Pasarwajo ini menaru harapan kepada seluruh siswa baru yang saat ini sedang mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dimulai tanggal 14-18 Juni.
“Saya berharap mereka setelah masuk di SMA Negeri 3 mereka bisa selesai juga di SMA Negeri 3 sampai nanti tamat, bisa belajar dengan baik kemudian mereka bisa berprestasi,” harapnya.
Peliput: Murdin
