Ribuan bangunan, termasuk masjid, rumah sakit dan sekolah serta inftrastruktur sepertei jalan, jembatan, sarana air bersih hancur oleh kebiadaban zionis Yahudi itu. Korban terus berjatuhan.
Korban akan terus bertambah bila serangan Zionis Yahudi itu berlanjut. Sejauh ini belum terlihat ada upaya nyata dari dunia Islam, khususnya dari penguasa di negeri Arab seperti Mesir, Arab Saudi dan lainya, untuk menghentikan agresi yang sudah berjalan lebih dari satu tahun itu.
Mereka tetap bungkam, seolah di depan mereka tidak terjadi apa-apa. Yang dilakukan baru sebatas retorika kutukan atau persiapan untuk pengiriman bahan makanan, obat-obatan, peralatan dan tenaga medis.
Itupun, seperti yang sudah-sudah, belum tentu bisa lancar masuk ke wilayah Gaza karena terhambat di perbatasan atau sengaja dihalang-halangi Zionis Yahudi. Akibatnya, korban lama tidak segera mendapat pertolongan, sementara korban baru terus berjatuhan.
Sangatlah nyata, zionis Israel terus menerus melakukan kejahatan terhadap penduduk Palestina. Tingkat kejahatannya itu makin meningkat dari waktu ke waktu. Hal itu dilakukan dengan memanfaatkan kelemahan rezim negara Arab lain yang justru membungkam bangsanya sendiri dan terus berusaha mengadakan normalisasi hubungan dengan pemerintah zionis Israel serta membantu AS dalam mengontrol kawasan.
Berkenaan dengan hal itu, para Tokoh Perubahan, menyatakan: mengutuk serangan Zionis Yahudi ke wilayah Jalur Gaza, dan mengutuk juga pemerintah AS dan negara Barat lain yang nyata-nyata mendukung serangan biadab itu.
Sejumlah Tokoh Perubahan Wakatobi yang hadir diantaranya, Ustaz La Ode Sania, Ustaz Badaruddin, Ustaz Zaimudin, dan Ustaz Ali.(IRWANSYAH AMUNU)