Thamrin mengatakan, kuata siswa baru yang diterima di SMPN 4 Raha sebanyak 192 orang dengan jumlah enam Rombongan Belajar (Rombel) dengan daya tampung per Rombel 32 orang.
Sedangkan yang mendaftar sebanyak 217 orang sehingga terjadi kelebihan siswa sebanyak 25 orang dengan status cadangan. Siswa cadangan ini lebih memilih putus sekolah ketimbang mereka tidak diakomudir di SMPN 5 Raha.
“Hasil rekrutmen sekolah kami, sebanyak 25 orang dengan status lolos cadangan, karena kuota 192 dengan 6 rombel. Yang mendaftar 217 orang, sisanya mereka lebih memilih putus sekolah jika tidak diakomudir di SMPN 4 Raha” ungkap Thamrin.
Sementara itu, Sekretaris Dikbud Muna Karim Darma, menyampaikan terkait penerimaan siswa baru sesuai juknis daya tampung sudah ditentukan di Dapodik.
“Sehingga kelebihan murid baru, idealnya memang difasilitasi untuk didistribusi ke sekolah lain atau bekerja sama dengan sekolah swasta, yang berada dalam zonasinya,” terangnya.
Sekretaris bilang, melihat antusias masyarakat, sehingga dirinya sudah paraf surat permohonan dari Kadis Dikbud untuk Kementerian agar ini dapat difasilitasi dengan melihat rombel yang tersedia.
“Kalau misalnya Kementerian mengakomodir dan boleh dapodiknya difasilitasi untuk menambah daya tampung, Insyaallah bisa diterima, kalau permohonan ditolak oleh Kementerian maka harus kembali pada juknis yang ada,” tukasnya. (Anuardin)