Ditambahkan, penurunan ini merupakan peluang dalam rangka mendukung pergerakan ekonomi di Kota Baubau dan Kabupaten sekitarnya karena terlihat yang menggunakan Bandara Betoambari, satu kota, tujuh kabupaten. Artinya tujuh kabupaten dapat menjangkau Bandara Betoambari paling lama 3-4 jam.
Anas La Bakara mengharapkan dengan memanfaatkan pengiriman barang melalui layanan kargo yang murah. Pergerakan ekonomi satu kota, dan tujuh kabupaten akhirnya biaya produk menjadi murah. Itulah yang diharapkan dan finalnya pertumbuhan ekonomi di kota dan tujuh kabupaten sekitarnya semakin meningkat.
“UMKM bisa memanfaatkan peluang usaha yang sangat besar ini. Hari ini kita kirim satu jam sudah sampai Makassar malam sudah sampai Jakarta terutama produk ikan segar karena melihat produk utama kita disini ikan segar. Kalau kita mancing pagi di Baubau, sore sudah bisa cari market di Jakarta. Saya rasa kita bisa bersaing harga dengan biaya kargo saat ini,” ungkapnya dirilis akun FB Pemkot Baubau.
Anas La Bakara mengakui langkah Wali Kota Baubau, Gubernur Sultra luar biasa ditambah lagi Wagub Ir Hugua mencanangkan supaya bisa eksport. Dan ini merupakan bagian hasil upaya Wali Kota Baubau selama ini dengan murahnya biaya kargo ini membuka peluang usaha di Baubau semakin besar. Sekarang membangun koneksi artinya supply and demand-nya coba dipenuhi.(FBPB/iwn)
