Fun Run, Cara Pemdes Banggai Promosikan Puncak Jodoh Sebagai Objek Wisata

  • Bagikan
FUN RUN: Pelaksanaan kegiatan Banggai Fun Run di Desa Banggai dihadiri 400 peserta dan sejumlah Kepala OPD, unsur Forkopimda. (Foto: Anuardin/BUTONPOS)

Ia mengangkat fakta bahwa layangan pertama justru berasal dari tanah Muna yang kaya akan budaya maritim dan kearifan lokalnya.

Makanya kata Oval, Banggai Fun Run diharapkan menjadi tonggak awal dalam membangun citra Desa Banggai sebagai pusat wisata berbasis budaya, ekologi, dan sport tourism.

Tidak hanya mengandalkan narasi keindahan alam, namun juga berbasis data ilmiah, warisan historis, dan keterlibatan masyarakat.

“Mari kita jadikan Fun Run ini sebagai simbol transformasi desa, bukan hanya berlari secara fisik, tapi berlari mengejar kemajuan bersama. Dari Desa Banggai, untuk Muna, bahkan untuk dunia,” harapnya.

Menanggapi gagasan pengembangan destinasi wisata Puncak Jodoh, Sekretaris Daerah (Sekda) Muna, Eddy Uga, menyatakan bahwa Pemerintah Daerah siap mendukung penuh penguatan sektor pariwisata berbasis desa.

“Pengembangan potensi wisata seperti Puncak Jodoh memerlukan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah desa dan pemerintah daerah. Kami terbuka untuk menjadikan lokasi ini sebagai tuan rumah Festival Layangan Dunia,” tuturnya.

Ia juga mengapresiasi inisiatif Desa Banggai melalui kegiatan Banggai Fun Run yang menurutnya sangat potensial menjadi agenda wisata tahunan.

“Kegiatan seperti ini harus terus didorong agar tidak hanya berhenti di level desa, tetapi bisa menjadi agenda tahunan tingkat kabupaten,”pungkasnya. (Anuardin)

  • Bagikan