Nyaris Adu Jotos, Demo Sorot Mega Proyek Gagal di Busel

  • Bagikan
NYARIS ADU JOTOS: Massa dan sejumlah Pol PP nyaris adu jotos. (FOTO: Ist)

“Jangan hanya menjanjikan masyarakat mau bangun ini, mau bangun itu, namun realitasnya nol,” imbuhnya.

Ia tak menginginkan diskusi panjang karena Assisten I bukan penentuan kebijakan. Hanya sebatas melaporkan dan memberikan pertimbangan teknis.

Kata dia, dari sejumla persoalan yang disoroti itu. Ada beberapa item kegiatan Pemda yang dianggap total los. Jika sejumlah persoalan daerah tersebut tidak ditindaklanjuti. Maka pihaknya mengganggap hal itu merupakan total loss dan akan diproses lebih lanjut.

“Kami datang untuk untuk mempertanyakan kinerja Pemda. Aset-aset Pemda yang ada seperti apa pemanfaatanya dan sejumlah program yang gagal dan ambruadul penyelesaiannya, seperti apa solusinya, jangan hanya opini-opini mau bangun ini, datangkan investor ini itu, tapi dalam daerah tak tuntas diurus persoalanya, ” imbuhnya.

Jadi kata dia, berbicara narasi percepatan pembangunan harus selaras dengan reality yang ada. Ia mendesak agar Bupati segera melakukan evalisi kinerja OPD.

Ia menambahkan, DAK merupakan instrumen keuangan yang digunakan oleh pemerintah pusat untuk membantu pemerintah daerah dalam mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. Tapi sangat di sayangkan sikap Pemda tidak menyiapkn apa yang harus di siapkan secara teknis. Sehingga batas waktu yang di berikan oleh pemerintah pusat semakin dekat.

“Untuk itu siapa yg bertanggung jawab atas permasalahan ini Bupatikah? Sekdakah? atau Dinas terkait,” imbunya lagi.

Sebab lanjut dia, anggaran ini merupakan bantuan pemerintah pusat untuk masyarakat buton selatan secara menyeluruh. “Tidak hanya itu ketika namanya Dana DAK ketika tidak terkelolah biasanya di tahun berikutnya akan sulit di berikan kembali ke daerah tersebut,” tandasnya.

Massa berkeliling menyampaikan aspirasinya, dari Dinas Kesehatan, Kantor Bupati Busel yang satu atap dengan Dinas Kominfo kemudian kantor DPRD Busel. Satu persatu sejumlah pemuda bergantian menyuarakan aspirasinya.

Informasi yang dihimpun media ini, Bupati Busel masih melakukan tugas luar daerah. Begitupun sejumlah pejabat terkait. (aga)

  • Bagikan