“Anggaran yang kita siapkan setiap bulan sekitar Rp 2 miliar lebih untuk bayar TPP,” sebutnya.
Sedangkan tunggakan TPP dari Januari sampai Mei 2025 tidak akan dibayarkan. Hal itu disebabkan karena kemampuan keuangan daerah tidak cukup untuk membayar selama 12 bulan.
“Untuk bulan Januari sampai Mei tidak bisa dibayarkan, kendala kita kemampuan keuangan daerah yang tidak membayar sampai 12 bulan,” terangnya.
Untuk itu, diminta kepada seluruh ASN agar meningkatkan kinerjanya dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. Karena TPP ASN bersumber dari PAD maka ASN harus produktif dan inovatif yang dapat meningkatkan pendapatan PAD Kabupaten Muna.
“Sumber anggaran TPP itu dari PAD, makanya Kita berharap kinerja ASN bisa ditingkatkan,” pungkas Hasrun. (Anuardin)