Terkait dunia pendidikan, Bupati menegaskan meskipun Kabupaten Buteng belum menjadi prioritas pembangunan Sekolah Garuda, namun telah ditetapkan sebagai salah satu dari dua daerah di Sultra yang akan menerima pembangunan Sekolah Rakyat bersama Kota Kendari. Sekolah tersebut direncanakan akan diresmikan langsung Presiden RI pada September 2025.
Selain itu, bupati juga mengungkapkan rencana penandatanganan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) bersama Danrem untuk mendukung pendirian Batalyon Pasukan Bantuan (PB) diwilayah Buton Tengah. Ia mendorong para camat agar turut menyosialisasikan rencana ini ke masyarakat.
Dalam bidang lingkungan, bupati turut menyoroti praktik pengeboman ikan yang merusak ekosistem laut dan merugikan nelayan. Pemkab Buteng akan membantu pengadaan BBM untuk kapal patroli laut dan meminta aparat hukum serta intelijen desa bertindak tegas terhadap pelaku perusakan lingkungan.
“Jangan ada lagi pemboman ikan. Kita akan benahi pengawasan di laut. Aparat hukum harus bertindak tegas, dan para camat bantu awasi serta edukasi masyarakat,” tegasnya.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara DPPKB dan BAZNAS, sebagai langkah awal sinergi resmi dalam pelaksanaan Program GENTING. Kegiatan ini juga disertai dengan penyerahan bantuan sembako kepada keluarga pra-sejahtera yang menjadi sasaran utama program penurunan stunting di Kabupaten Buton Tengah.(KI)
FOTO: KOMINFO BUTENG