BUTONPOS.KOTA Baubau harus mempersiapkan diri menjadi ibukota Provinsi Kepulauan Buton (Kepton). Apa yang harus dilakukan? Berikut petikan wawancara Senator Sultra, Dr H MZ Amirul Tamim kepada Pemred Buton Pos, Irwansyah Amunu bertajuk Jalan Pintas Kepton.
Ini kan belasan tahun lalu, tapi bapak sudah bisa menjangkau bahwa ada masa depannya. Tadi bapak sudah menjangkau bahwa ini adalah masa depan Indonesia. Muna ada enam Pelabuhan Feri dan disitu konturnya rata, berarti punya potensi besar. Bagaimana bapak melihat hal tersebut?
Jadi kalau kita melihat dari rangkaian obsesi seperti kalau era Bung Karno bagaimana konsepnya Negara Indonesia yang Berdikari. Berdikari yang disampaikan Bung Karno dulu, artinya ada keyakinan kita punya potensi. Tidak mungkin kita berdikari kalau kita tidak punya kemampuan.
Kedua, ketika era Pak Harto. Dengan konsep Repelita. Tahapannya Repelita pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, ada orientasi bagaimana Sulawesi Tenggara ke depan bisa kita cermati dengan pola transmigrasi.
Sulawesi Tenggara kendalanya punya potensi luas wilayah dan lain sebagainya, orangnya kurang. Saya membacanya bahwa ini persiapan Sumber Daya Manusia. Sehingga perlu ditransmigrasikan.
Kemudian kalau kita baca sejarah panjang Buton, dan Baubau sebagai pusat Kesultanan Buton. Kita yakin bahwa tidak mungkin berdiri satu kerajaan, kesultanan yang otonom betul. Dan beribu kota di Baubau.
Jadi dari rangkaian cerita kesejarahannya, maka saya yakin Baubau punya potensi. Kemudian mulai kita libatkan para ahli. Termasuk bagaimana kita mengundang Profesor Sumbangan Baja untuk melihat.
Mungkin gambaran potensi sumber daya kita, kalau dibaca bukunya Prof Sumbangan Baja, Sleeping Giant (Buton Raya), kalau kita baca, dalami, resapi.
Pertama, masih banyak potensi yang terpendam. Untuk itu, ruang fisik harus terencana dengan baik.
Oleh sebab itu, kita mencoba merangkai bagaimana arah kota dalam lima tahun ke depan, mulai 2003. Pada waktu itu, kita siapkan. Sehingga 2007 itulah kita sudah merancang jalan.
Jadi konsep jangka panjangnya kalau saya bisa cerita. Kita mulai dulu kalau jadi Jembatan Buton Muna. Pertama, Pulau Muna pasti punya potensi yang besar. Dengan kontur yang rata.